Posts

Usung Prabowo Subianto Jadi Capres, Gerindra-PKS-PAN Resmi Berkoalisi Di Pilpres 2019

Image
Topik Aktual . Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menuturkan, Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Kesepakatan tersebut diambil setelah pertemuan antara Prabowo Subianto, Sohibul Iman dan Zulkifli Hasan di kediaman pribadi Prabowo, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7) siang.  “Dalam pertemuan itu disepakati Presiden tetap Prabowo,” ujar Sugiono. Menurut Sugiono, dalam pertemuan tersebut hadir pula Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Pertemuan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan berlangsung selama satu jam. Sementara terkait figur cawapres, kata Sugiono, akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya. “Untuk wakil akan dibahas pada pertemuan berikutnya,” kata Sugiono.  Pertemuan itu pun dilanjutkan makan siang antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Prabowo, didampingi oleh Sekjen Partai Gerindr

Prabowo Subianto ziarah ke makam Raja Mataran Imogiri

Image
Tabloid Rakyat . Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berziarah ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin. Prabowo dan rombongan yang mengenakan pakaian pranakan Mataram sesuai aturan masuk ke kawasan makam raja-raja yang tiba sekitar pukul 14.25 WIB itu disambut para abdi dalem dan juru kunci makam itu. Setelah menyalami para abdi dalem, Prabowo bersama rombongan langsung menuju makam Sultan Agung Hanyokrokusumo setelah berjalan beberapa menit, meski begitu Prabowo hanya tersenyum dan tidak berkata apapun. Selama perjalanan dari gerbang menuju makam Prabowo Subianto belum bisa diwawancarai para wartawan, hanya saja salah satu dari rombongan berkata,”Nanti ya (wawancaranya), setelah ini,” kata pria itu. Prabowo dan rombongan masuk kawasan makam dari pintu timur atau arah ke Mangunan Dlingo Bantul. Sebelum kunjungannya ke makam raja-raja Imogiri, Prabowo mengunjungi Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede Yogyak

Pernyataan Waketum Gerindra Bikin Prabowo Layangkan Surat Teguran Keras

Image
Tabloid Nasional . Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto menyikapi serius pernyataan Waketum Gerindra, Arief Puyono terkait pernyataannya mengenai sosok AHY. Arief menilai, AHY dipandang belum pantas mendampingi Prabowo di Pilpres 2019 dan belum punya pengalaman di pemerintahan. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono membenarkan hal tersebut. Bahkan sudah ada surat teguran dari Prabowo untuk Arief. Adapun isi surat teguran tersebut, yakni; Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendengar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunju

Meremahkan AHY, Prabowo Sangat Kesal Kepada Waketum Grindra

Image
Tabloid Indonesia . Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat. Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin. Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali, bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing – masing. Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. Ini merupakan

KPN-GP 2019, Mendukung Prabowo Subianto Maju Dalam Pilpres 2019

Image
Suara Utama . Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019 menggelar Rapat Rakyat Indonesia di Gedung Djoang 45 Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat. Acara rapat terbuka ini digelar dengan menghasilkan keputusan politik penting menyangkut hajatan besar Rakyat Indonesia dalam Pilpres 2019 mendatang. Koordinator Komite KPN-GP 2019 Yudi Syamhudi Suyuti dalam sambutannya mengujarkan pihaknya berterima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan yang hadir dalam acara Rapat Rakyat Indonesia. “Dalam rapat diputuskan bahwa KPN-GP 2019 mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden yang didukung untuk dimenangkan,” paparnya. Selain itu juga diputuskan bahwa KPN-GP 2019 akan membuat platform bersama dengan Prabowo Subianto dan koalisi partai oposisi untuk mewujudkan kedaulatan Rakyat yang sesungguhnya. “Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden mempunyai keinginan untuk ganti presiden pada tahun 2019, hal tersebut sah secara konstitusional. Maka kami dari KPN-G

Prabowo Subianto Jadi Capres 2019, Gerindra-PKS-PAN Sepakat Berkoalisi

Image
Suara Press . Petinggi Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional mengadakan pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu siang, 14 Juli 2018. Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman mengungkapkan pertemuan yang terjadi karena komunikasi di antara tiga partai sudah berlangsung secara intens. Namun, yang menjadi topik utama dalam pertemuan itu adalah diskusi antara Partai Demokrat dan Gerindra. “Di sisi lain ada perkembangan. Pak Prabowo tuh melaporkan tentang  pembaruan,  terutama komunikasi yang dibangun Demokrat ke Gerindra,” kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 14 Juli 2018. Menurut Sohibul, PKS, Gerindra, dan PAN terbuka untuk mengatur koalisi dengan Partai Demokrat. Namun, partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono itu adalah ajakan calon wakil presiden sebagai syarat bergabung. Karena itu, kata Sohibul, ada dorongan dari pihak partai agar Prabow

Prabowo Ingatkan Indonesia Dalam Keadaan Kritis

Image
Suara Id . Pada acara halal bihalal Dewan Dakwah Indonesia di Jakarta. Prabowo Subianto menghadiri perhelatan tersebut dan memberikan pidato. Dalam pidatonya, Prabowo menilai Indonesia sedang berada di titik yang kritis karena kekayaan Indonesia dikuasai asing dan segelintir elite bangsa. “Kita menuju titik kritis, yaitu badan kalau hilang darahnya sekian cc, di ujungnya kolaps. Bangsa yang kaya dicuri terus dan pasti akan kolaps tidak usah ragukan itu. Elite selalu menari-menari mengatakan kondisi bagus, rupiah tidak ada masalah,” ujarnya. Masih menurut Prabowo dalam pidatonya, nilai tukar rupiah terhadap dolar dalam lima tahun merosot hingga sebesar Rp5.400. Pada 2013, ia mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp9.000. Namun, kini nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp14.400. “Berarti kita tambah miskin 60 persen. Jadi penghasilan kita sekarang nilainya dua per tiga lebih kurang daripada lima tahun lalu. Sistem ekonomi sekarang membawa kita ke arah kemiskin

KPN-GP 2019, Nyatakan Sikap Ganti Presiden 2019

Image
Siaran Utama . Adapun magnet KPN GP 2019 Begitu kuat sehingga rakyat ingin Ganti Presiden, rakyat jangan sampai dapat cek kosong, yang bisa menyaingi (Petahana) muncul nama Prabowo. KPN GP 2019 sebagai gerakan sosial non partai politik akan mendukung Prabowo. Berikut ini kesepakatan rapat rakyat Indonesia, sebagai berikut ini, ‘Kami Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden mempunyai keinginan untuk ganti presiden pada tahun 2019, hal tersebut sah secara konstitusional.’ Maka, dari KPN-GP, menyepakati: 1. KPN-GP 2019 menetapkan dan mendukung calon presiden 2019 adalah Prabowo Subianto 2. KPN-GP 2019 mempunyai calon Presiden 2019 yang diusung dan mempunyai konsep nasionalis religius kerakyatan. Maka hal tersebut mulai saat ini #2019GantiPresiden telah jelas dan terang punya Prabowo Subianto untuk diperjuangkan mengganti Jokowi pada Pilpres 2019. 3. Membuka pintu besar kepada seluruh ormas, tokoh dan kelompok manapun untuk bergabung bersama dengan Komite Persatuan Nasio

Kedekatan Prabowo dengan PBNU sebagai Institusi Penting dan Dipercaya Rakyat

Image
Siaran Rakyat . Menjaga silaturahmi adalah kewajiban setiap muslim. Karena dengan terjalinnya selaturahmi maka persatuan dan kesatuan dapat terlaksana. Terutama di Indonesia ini, yang kelangsungan persatuan bangsanya sedang dipertanyakan. Bapak Prabowo Subianto , selaku Ketua Umum Partai Gerindra. Belum lama ini melakukan perhelatan ke kantor PBNU. Dimana pertemuan ini sesungguhnya telah diniatkan oleh beliau sejak lebaran lalu. “Saya belum Lebaran, Syawal, jadi intinya itu. Sahabat lama, saya sangat hormat dengan beliau (Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj). Saya merasa dekat dengan NU. Dari dulu saya merasa dulu dekat dengan Gus Dur, dan baru kita tadi bisa bicara-bicara, bahwa kadang pemikiran-pemikiran Gus Dur nggak dimengerti oleh bangsa Indonesia. Saya afirmasi kembalilah bahwa saya akan selalu konsultasi dengan NU atas setiap langkah yang kita ambil,” kata Prabowo seusai pertemuan dengan para pengurus PBNU di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Se

Prabowo Bermanuver, Jokowi Mulai Khawatir

Image
Siaran Nasional . Manuver politik jelang Pemilihan Presiden 2019 yang dilakukan Prabowo Subianto selangkah lebih maju.Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah mendapatkan mitra koalisi. Beda halnya dengan Joko Widodo yang berstatus petahana. “Sementara koalisi Jokowi belum kunjung terbentuk akibat tarik-menarik kepentingan cawapres yang umumnya setiap partai pengusung ingin kadernya menjadi cawapres,” ujar pengamat politik dari Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha, Prabowo sudah dipastikan mendapat tiket Pilpres 2019 setelah terbentuknya koalisi Gerindra, PAN dan PKS. Hal tersebut jelas menjadi ancaman bagi Jokowi yang hingga saat ini belum menemui kata sepakat.Panji menambahkan, Jokowi jelas khawatir karena peta politik 2019 berbeda jauh dari 2014 saat dirinya dengan mudah mendapatkan partai pengusung. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor. Pertama, elektabilitas Jokowi yang belum aman membuat masing-masing calon parpol pengusung mengklaim jika dengan k